Rumus Fungsi Finansial Microsoft Excel 2010 |
Untuk lebih jelasnya kita langsung saja lihat beberapa fungsi rumus finansial yang dapat anda gunakan
Catatan : semua angka yang digunakan pada gambar, hanyalah contoh saja untuk, bagaimana format angka yang harus dimasukkan ke dalam rumus fungsi
1. Rumus Fungsi Disc Ms Excel 2010
Sintaks Disc :
=disc(settlement ; maturity ; pr ; redemption ; basis )
Rumus Fungsi Disc |
- sintaks =disc(
digunakan untuk sebagai awal penulisan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang ingin anda gunakan, dan diikuti dengan tanda kurung buka dan kurung tutup ( )
- argument settlement
diisi dengan tanggal penyelesaian sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument maturity
diisi dengan tanggal jatuh tempo sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument pr
pr ( price ) diisi dengan harga dari sekuritas tersebut
- argument redemption
diisi dengan besar nilai tebusan
- argument basis
diisi dengan basis yang akan digunakan, untuk menentukan banyak hari dalam 1 tahun, basisnya yaitu
0 / diabaikan = US (nasd) 30 / 360
1 = actual / actual
2 = actual / 360
3 = actual / 365
4 = Eropa 30 / 360
anda dapat mengisinya dengan angka 0, 1, 2, 3, 4, atau dibiarkan saja, sesuai dengan kebutuhan anda
Sintaks Price :
=price(settlement ; maturity ; rate ; yld ; redemption ; frequency ; basis)
Rumus Fungsi Price |
- sintaks =price(
digunakan sebagai awal penulisan dari rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang ingin anda gunakan, dan diikuti dengan penggunaan tanda kurung buka dan kurung tutup ( )
- argument settlement
diisi dengan tanggal penyelesaian sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument maturity
diisi dengan tanggal jatuh tempo sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument rate
diisi dengan tingkat suku bunga
- argument yld ( yield )
diisi dengan besar keuntungan tahunan
- argument redemption
diisi dengan nilai tebusan
- argument frequenncy
diisi dengan besar banyaknya frequency pembayaran
- argument basis
diisi dengan basis yang akan digunakan, untuk menentukan banyaknya hari dalam 1 tahun, basisnya yaitu
0 / diabaikan = US (nasd) 30 / 360
1 = actual / actual
2 = actual / 360
3 = actual / 365
4 = Eropa 30 / 360
anda dapat mengisinya dengan angka 0, 1, 2, 3, 4, atau dibiarkan saja, sesuai denan kebutuhan anda
Sintaks PriceDisc :
=pricedisc(settlement ; maturity ; discount ; redemption ; basis)
Rumus Fungsi PriceDisc |
- Sintaks =pricedisc(
digunakan sebagai penulisan awal dari rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang ingin anda gunakan, dan diikuti dengan penggunaan tanda kurung buka dan kurung tutup ( )
- argument settlement
diisi dengan tanggal penyelesaian sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument maturity
diisi dengan tanggal jatuh tempo sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument discount
diisi dengan besar discount rate sekuritas
- argument redemption
diisi dengan besar nilai tebusan
- argument basis
diisi dengan basis yang akan digunakan, untuk menentukan banyaknya hari dalam 1 tahun, basisnya yaitu
0 / dikosongkan = US (nasd) 30 / 360
1 = actual / actual
2 = actual / 360
3 = actual / 365
4 = Eropaa 30 / 360
anda dapat mengisinya dengan angka 0, 1, 2, 3, 4, atau dikosongkan saja, sesuai dengan kebutuhan anda
Sintaks PriceMat :
=pricemat(settlement ; maturity ; issue ; rate ; yld ; basis)
Rumus Fungsi PriceMat |
- Sintaks =pricemat(
digunakan sebagai awal dari penulisan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama rumus fungsi yang ingin digunakan tepat setelah tanda sama dengan, lalu di akhir nama ditambahkan tanda kurung buka dan kurung tutup ( ) untuk memasukkan angka yang diperlukan
- argument settlement
diisi dengan tanggal penyelesaian sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument maturity
diisi dengan tanggal jatuh tempo sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument issue
diisi dengan tanggal penerbitan sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument rate
diisi dengan besar tingkat suku bunga ( dalam bentuk % )
- argument yld
diisi dengan besar keuntungan hasil tahunan ( dalam bentuk % )
- argument basis
diisi dengan basis yang akan digunakan, untuk menentukan banyaknya hari dalam 1 tahun, basisnya yaitu
0 / diabaikan (dikosongkang) = US (nsad) 30 / 360
1 = actual / actual
2 = actual / 360
3 = actual / 365
4 = Eropa 30 / 360
anda dapat mengisinya dengan angka 0, 1, 2, 3, 4, atau dibiarkan saja, sesuai dengan kebutuhan anda
Sintaks penulisan fungsi Yield :
=yield(settlement ; maturity ; rate ; pr ; redemption ; frequency ; basis)
Rumus Fungsi Yield |
- sintaks =yield(
digunakan sebagai awal penulisan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang ingin anda gunakan, dan menuliskannya tepat setelah tanda sama dengan, lalu di akhir tulisan diikuti dengan penulisan tanda kurung buka dan kurung tutup
- argument settlement
diisi dengan tanggal penyelesaian sekuritas, dalam format DD / MM / YYYY
- argument maturity
diisi dengan tanggal jatuh tempo sekuritas, dalam format DD / MM / YYYY
- argument rate
diisi dengan besar tingkat suku bunga ( dalam bentuk % )
- argument pr
diisi dengan besar harga sekuritas untuk setiap nominal 100
- argument redemption
diisi dengan besar nilai tebusan
- argument frequency
diisi dengan banyaknya proses pembayaran dilakukan
- argument basis
diisi dengan basis yang akan digunakan, untuk menentukan banyaknya hari dalam 1 tahun, basisnya yaitu
0 / diabaikan = US (nasd) 30 / 360
1 = actual / actual
2 = actual / 360
3 = actual / 365
4 = Eropa 30 / 360
anda dapat mengisinya dengan angka 0, 1, 2, 3, 4, atau dibiarkan saja, sesuai dengan kebutuhan anda
Sintaks penulisan fungsi YieldDisc
=yielddisc(settlement ; maturity ; pr ; redemption ; basis)
Rumus Fungsi YieldDisc |
- sintaks =yielddisc(
digunakan sebagai penulisan awal rumus fungsi, anda harus menuliskan nama, dari rumus fungsi yang ingin anda gunakan, dan penulisannya diletakkan tepat setelah tanda sama dengan = , lalu diakhir tulisan diikuti dengan menggunakan tanda buka kurung dan tutup kurung ( ), untuk memasukkan angka yang akan di hitung
- argument settlement
diisi dengan tanggal penyelesaian sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument maturity
diisi dengan tanggal jatuh tempo sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument pr
diisi besar harga nilai sekuritas untuk setiap nominal 100
- argument redemption
diisi dengan besar nilai tebusan
- argument basis
diisi dengan basis yang akan digunakan, untuk menentukan banyaknya hari dalam 1 tahun, basisnya yaitu
0 / diabaikan = US (nasd) 30 / 360
1 = actual / actual
2 = actual / 360
3 = actual / 365
4 = Eropa 30 / 360
anda dapat mengisinya dengan angka 0, 1, 2, 3, 4, atau dibiarkan saja, sesuai dengan kebutuhan anda
Sintaks penulisan fungsi YieldMat
=yieldmat(settlement ; maturity ; issues ; rate ; pr ; basis)
Rumus Fungsi YieldMat |
- sintaks =yieldmat(
sebagai bagian awal dari penulisan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang ingin anda gunakan, penulisan nama rumus fungsi tepat setelah tanda sama dengan = dan diakhir nama di tuliskan tanda kurung buka dan kurung tutup untuk nulai yang akan dihitung
- argument settlement
diisi dengan tanggal penyelesaian sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument maturity
diisi dengan tanggal jatuh tempo sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument issues
diisi dengan tanggal penerbitan sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument rate
diisi dengan besar tingkat suku bunga
- argument pr
diisi dengan besar harga sekuritas, untuk setiap nominal 100
- argument basis
diisi dengan basis yang akan digunakan, untuk menentukan berapa banyak hari dalam 1 tahun basisnya yaitu
0 / diabaikan = US (nasd) 30 / 360
1 = actual / actual
2 = actual / 360
3 = actual / 365
4 = Eropa 30 / 360
anda dapat mengisinya dengan angka 0, 1, 2, 3, 4, atau dibiarkan saja, sesuai dengan kebutuhan anda
Penulisan sintaks fungsi OddFYield :
=oddfyield(settlement ; maturity ; issue ; first_cuppon ; rate ; pr ; redemption ; frequency ; basis)
Rumus Fungsi OddFYield |
- sintaks =oddfyield(
sebagai bagian awal dari penulisan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang ingin anda gunakan, penulisan nama tepat setelah tanda sama dengan, dan di akhir nama diikuti tanda kurung buka dan kurung tutup, untuk tempat meletakkan nilai yang akan dihitung
- argument settlement
diisi dengan tanggal penyelesaian sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument maturity
diisi dengan tanggal jatuh tempo sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument issue
diisi dengan tanggal penerbitan sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument first_cuppon
diisi dengan tanggal kupon pertama, dengan format DD / MM / YYYY
- argument rate
diisi dengan besar bunga
- argument pr
diisi dengan harga surat sekuritas
- argument redemption
diisi dengan nilai penebusan sekuritas
- argument frequency
diisi dengan berapa banyak ( frequensi ) proses pembayaran kupon dilakukan
- argument basis
diisi dengan basis yang akan digunakan, untuk menentukan banyaknya hari dalam satu tahun basisnya yaitu
0 / diabaikan = US (nasd) 30 / 360
1 = actual / actual
2 = actual / 360
3 = actual / 365
4 = Eropa 30 / 360
anda dapat mengisinya dengan angka 0, 1, 2, 3, 4, atau dibiarkan saja, sesuai dengan kebutuhan anda
Penulisan sintaks OddFPrice
=oddfprice(settlement ; maturity ; issue ; first_cuppon ; rate ; yld ; redemption ; frequency ; basis)
Rumus Fungsi OddFPrice |
- sintaks =oddfprice(
digunakan sebagai awal penulisan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang ingin anda gunakan, nama rumus fungsi ditulis tepat setelah tanda = sama dengan, lalu di akhri nama diikuti dengan penulisan kurung buka dan kurung tutup ( ), untuk memasukkan angka yang akan dihitung
- argument settlement
diisi dengan tanggal penyelesaian sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument maturity
diisi dengan tanggal jatuh tempo sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument issue
diisi dengan tanggal penerbitan sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument first_coupon
diisi dengan tanggal kupon pertama, dengan format DD / MM / YYYY
- argument rate
diisi dengan besar tingkat bunga
- argument yld
diisi dengan besar hasil keuntungan tahunan
- argument redemption
diisi dengan besar nilai penebusan sekuritas
- argument frequency
diisi dengan banyaknya (frequensi) pembayaran kupon
- argument basis
diisi dengan basis yang akan digunakan, untuk menentukan berapa banyak hari dalam 1 tahun basisnya yaitu
0 / diabaikan = US (nasd) 30 / 360
1 = actual / actual
2 = actual / 360
3 = actual / 365
4 = Eropa 30 / 360
anda dapat mengisinya dengan angka 0, 1, 2, 3, 4, atau dibiarkan saja, sesuai dengan kebutuhan anda
Penulisan sintaks OddLYield
=oddlyield(settlement ; maturity ; last_interest ; rate ; pr ; redemption ; frequency ; basis)
Rumus Fungsi OddLYield |
- sintaks =oddlyield(
bagian awal dari penulisan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang ingin anda gunakan, penulisan dilakukan setelah tanda sama dengan = dan di akhir nama diikuti dengan tanda kurung buka dan kurung tutup ( ), untuk diisi dengan nilai yang akan dihitung
- argument settlement
diisi dengan tanggal penyelesaian sekuritas, dengan format DD /MM / YYYY
- argument maturity
diisi dengan tanggal jatuh tempo sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument last_interest
diisi dengan tanggal pembayaran bunga yang sebelumnya, dengan format DD / MM / YYYY
- argument rate
diisi dengan besar bunga kupon ( dalam bentuk % )
- argument pr
diisi dengan harga surat berharga
- argument redemption
diisi dengan besar nilai penebusan sekuritas
- argument frequency
diisi dengan berapa banyak ( frequency ) pembayaran kupon
- argument basis
diisi dengan basis yang akan digunakan, untuk menentukan berapa banyak hari dalam 1 tahun, basisnya yaitu
0 / diabaikan = US (nasd) 30 / 360
1 = actual / actual
2 = actual / 360
3 = actual / 365
4 = Eropa 30 / 360
anda dapat mengisinya dengan angka 0, 1, 2, 3, 4, atau dibiarkan saja, sesuai dengan kebutuhan anda
Penulisan sintaks fungsi OddLPrice
=oddlprice(settlement ; maturity ; last_intererst ; rate ; yld ; redemption ; frequency ; basis)
Rumus Fungsi OddLPrice |
- sintaks =oddlprice(
sebagai bagian awal dari penulisan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang ingin anda gunakan, penulisan nama rumus fungsi tepat setelah tanda = sama dengan, serta pada bagian akhir diikuti dengan penulisan kurung buka dan kurung tutup ( ), yang di antara kedua itu diisi dnegan angka - angka yang diperlukan untuk menghitung
- argument settlement
diisi dengan tanggal penyelesaian sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument maturity
diisi dengan tanggal jatuh tempo sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument last_interest
diisi dengan tanggal pembayaran bunga sebelumnya, dengan format DD / MM / YYYY
- argument rate
diisi dengan besar bunga kupon ( dalam bentuk % )
- argument yld
diisi dengan besar keuntungan tahunan ( dalam bentuk % )
- argument redemption
diisi dengan besar nilai penebusan sekuritas
- argument frequency
diisi dengan berapa banyaknya ( frequency ) pembayaran kupon
- argument basis
diisi dengan basis yang akan digunakan, untuk menentukan berapa banyak hari dalam 1 tahun, basisnya yaitu
0 / diabaikan = US (nasd) 30 / 360
1 = actual / actual
2 = actual / 360
3 = actual / 365
4 = Eropa 30 / 360
anda dapat mengisinya dengan angka 0, 1, 2, 3, 4, atau dibiarkan saja, sesuai dengan kebutuhan anda
Jika anda lihat pada tab " Formula " pada tab bar, maka anda akan lihat kumpulan fungsi - fungsi rumus yang ada pada micrososft excel, yang dikelompokkan sesuai dengan kegunaannya masing - masing, hal ini bertujuan agar kamu dapat dengan mudah untuk mencari, rumus fungsi yang ingin digunakan, dalam tutorial singkat ini kita akan membahas, sedikit rumus fungsi dari kelompok finansial, anda dapat melihatnya pada group finansial
Penulisan sintaks TbillEq
=tblilleq(settlement ; maturity ; discount)
Rumus Fungsi TbillEq |
- sintaks =tbilleq(
sebagai bagian awal dari penulisan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang ingin anda gunakan, penulisan tepat setelah tanda = sama dengan, dan diikuti dengan penulisan tanda kurung buka dan kurung tutup ( ) yang diantara itu diisi dengan angka yang diperlukan untuk menghitung
- argument settlement
diisi dengan tanggal penyelesaian sekuritas, dalam format DD / MM / YYYY
- argument matuirty
diisi dengan tanggal jatuh tempo sekuritas, dalam format DD / MM / YYYY
- argument discount
diisi dengan besar discount rate
Penulisan sintaks fungsi TbillPrice
=tbillprice(settlement ; maturity ; discount)
Rumus Fungsi TbillPrice |
- sintaks =tbillprice(
sebagai bagaian awal dari penulisan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang ingin anda gunakan, penulisan tepat setelah tanda = sama dengan, serta diikuti dengan tanda kurung buka dan kurung tutup ( ) yang diantara itu diisi dengan angka argument yang dipisahkan dengan tanda ; titik koma
- argument settlement
diisi dengan tanggal penyelesaian sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument maturity
diisi dengan tanggal jatuh tempo sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument discount
diisi dengan besar discount rate
Penulisan sintaks fungsi TbillYield
=tbillyield(settlement ; maturity ; pr)
Rumus Fungsi TbillYield |
- sintaks =tbillyield(
sebagai bagian awal dari penulisan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang ingin anda gunakan, penulisan tepat setelah tanda = sama dengan, serta diikuti dengan tanda kurung buka dan kurung tutup ( ) yang diantara itu diisi dengan angka argument yang dipisahkan dengan tanda ; titik koma
- argument settlement
diisi dengan tanggal penyelesaian sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument maturity
diisi dengan tanggal jatuh tempo sekuritas, dengan format DD / MM / YYYY
- argument pr
diisi dengan besar harga sekuritas dengan per nilai nominal 100
0 comments:
Posting Komentar