Fungsi Matriks Matematika sendiri pada microsoft excel 2007 dikelompokkan bersamaan dengan kategori matematika sama halnya dengan fungsi trigonometri sehingga jika anda mencari rumus fungsi untuk mengolah matriks anda dapat melihatnya pada tab formula lalu kelompok atau kategori mathematich. Pada Microsoft Excel 2007 terdapat beberapa fungsi rumus perhitungan matriks yang dapat anda gunakan yaitu determinan matriks, invers, dan operasi perkalian matriks sehingga anda dapat dengan mudah menghitung matriks
Berikut adalah rumus fungsi yang digunakan untuk mengolah matriks :
MINVERS
TRANSPOSE
Rumus Fungsi Transpose digunakan merubah elemen - elemen baris pada suatu matriks menjadi elemen - elemen kolom dan juga sebaliknya, berikut penjelasan bagian - bagian dari rumus Transpose | Fungsi Transpose serta contoh cara penggunaannya pada microsoft excel 2007
sintaks Transpose
=transpose(array)
-sintaks =transpose(
sebagai bagaian awal nama dari penulisan rumus fungsi, anda harus menuliskan nama dari rumus fungsi yang ingin anda gunakan
-argument array
diisi dengan angka - angka matriks yang akan diubah
B. Proses Operasi Matriks Pada Microsoft Excel 2007
perlu anda ingat dalam microsoft excel dalam menuliskan angka yang perlu diperhatikan adalah format penulisan pada seluruh contoh yang saya berikan saya menggunakan format fraction dan fraction 21/25 anda dapat melihatnya pada pengaturan format
Untuk mencari nilai determinan pada matriks terdapat 3 buah metode yang dapat anda gunakan untuk menghitungnya yaitu:
1. Metode Sarrus (khusus matriks yang memiliki ordo tiga)
2. Teorema Laplace (ekspans baris atau kolom)
3. Dengan Transformasi elementer jenis ke tiga
anda dapat memilih dari ketiga cara tersebut untuk menentukan nilai determinan pada matriks, namun pada kali ini saya hanya akan memberikan perhitungan manual determinan dengan menggunakan metode teorema laplace dengan menggunakan microsoft excel 2007, berikut adalah contoh penggunaannya mencari determinan matriks 3x3 secara manual
pada gambar contoh saya menggunakan ekspansi baris ke 2 dan ekspansi kolom ke 3 dimana hasil dari kedua ekspansi tersebut memiliki nilai determinan yang sama, tentu anda dapat menggunakan baris lain seperti baris ke 1, baris ke 2, baris ke 3 atau menggunakan kolom ke 1, ke 2, ke 3 sesuai dengan selera masing masing karena baik menggunakan ekspansi manapun hasilnya akan tetap sama
Untuk determinan matriks saya juga akan memberikan file microsoft excel dimana pada file tersebut sudah saya buatkan perhitungan manual determinan dengan metode yang lain, sehingga anda hanay perlu memasukkan angka matriks sesuai dengan kebutuhan anda, anda dapat melihatnya pada Determinan Matriks Microsoft Excel 2007
Sebuah matriks bujur sangkar atau persegi memiliki hubungan dengan suatu matriks dimana dapat diproses secara terbalik(invers) maka matriks yang berhubungan tersebut dinamakan matriks invers. Matriks invers adalah sebuah matriks kebalikan yang dimana matriks tersebut harus memiliki bentuk matriks non singular yang artinya nilai dari determinannya tidak sama dengan nol atau kosong dan jika matriks tersebut berbentuk matriks singular maka matriks tersebut tidak memiliki nilai inversnya
Seperti yang dikatakan sebelumnya untuk dapat mencari matriks inversnya maka perlu diketahui apakah matriks tersebut apakah determinannya sama dengan 0 atau tidak, anda dapat menggunakan fungsi Mdeterm untuk mencarinya, jika determinannya tidak sama dengan 0 maka anda dapat melanjutkan mencari matriks invers
pada contoh matriks berordo 2x2 menggunakan metode adjoint, seperti yang disebutkan tadi pada contoh nilai determinannya tidak sama dengan 0
Sedangkan untuk matriks yang berordo 3x3 atau lebih ada beberapa metode yang dapat dilakukan yaitu :
1. adjoint
2. transformasi elementer baris dan kolom
3. metode penyapuan
4. metode sekatan
anda dapat menggunakan salah satu dari metode tersebut untuk mencari matriks invers, namun saya hanya akan mencontohkan kepada anda menggunakan metode penyapuan, berikut contoh penggunaannya
Tahap pertama proses perhitungan
Tahap kedua proses perhitungan
Dengan metode penyapuan anda perlu menggunakan matriks identitas yang sesuai dengan ordo matriks yang dihitung, lalu dalam proses penyapuan akan merubah matriks yang dihitung menjadi matriks identitas sedangkan matriks identitas akan berubah menjadi matriks inversnya. Pada metode penyapuan sendiri terbagi menjadi dua ada yang menggunakan cara baris atau kolom tentu dalam contoh adalah menggunakan baris [In | A]
untuk matriks invers saya juga akan memberikan file Microsoft Excel dimana pada file microsoft excel tersebut sudah saya buatkan perhitungan manual dari matriks invers, untuk lebih jelasnya anda dapat melihat pada Invers Matriks Microsoft Excel 2007
Lalu matriks seperti apakah yang dapat dikalikan ? perkalian matriks yang dapat dilakukan adalah sebagai contoh yaitu matriks dengan ordo 2x1 dengan 1x3 karena pada matriks yang pertama memiliki kolom 1 dan pada matriks yang kedua memiliki baris 1 jadi sama - sama memiliki ordo yang sama jadi matriks ini dapat dikalikan
Untuk mengetahui besar ordo hasilnya anda dapat menghilangkan kolom pada matriks kesatu dan baris pada matriks kedua berikut penjelasannya
-matriks 2x1 dikalikan dengan matriks 1x3 maka hasilnya matriks dengan ordo 2x3
-matriks 3x2 dikalikan dengan matriks 2x4 maka hasilnya matriks dengan ordo 3x4
-matriks 1x3 dikalikan dengan matriks 3x1 maka hasilnya matriks dengan ordo 1x1
Terdapat dua buah matriks dimana yang memiliki ordo yang sama yaitu 3x3
- matriks A dengan ordo 3x3
- matriks B dengan ordo 3x3
Bagaimana ? panjang bukan ? dan juga tentu bisa dikatakan rumit bagi yang belum terbiasa dalam mengolah angka dalam jumlah besar, meskipun dalam proses hanya menggunakan operasi dasar seperti perkalian dan penjumlahan namun jika tidak teliti maka akan terjadi kesalahan pada hasil akhir
Selanjutnya menggunakan matriks yang berbeda yaitu
- matriks A dengan ordo 3x1
- matriks B dengan ordo 1x3
Berikut contoh perhitungan manual dari perkalian matriks
Pada gambar proses perhitungan perkalian matriks terlihat anda harus mengkalikan antara tiap angka pada baris matriks yang pertama dengan tiap kolom angka pada matriks kedua lalu menjumlahkan hasilnya barulah mendapatkan hasil dari perkalian matriks, untuk memudah kan anda dalam menghitung secara manual anda dapat melakukan proses tersebut secara terpisah yaitu dimulai dengan maengkalikan setiap bilangan terlebih dahulu lalu menjumlahkan hasilnya cara ini pun dapat anda terapkan pada perhitungan di atas kertas
Jika anda penasaran bagaimana proses perkalian matriks secara manual anda dapat melihat pada Cara Perkalian Matriks Ms Excel
- Penggunaan Transpose secara manual
pada microsoft excel anda dapat menggunakan fungsi referensi atau dengan mengambil data dari cell yang sudah diisi dengan data matriks sehingga jika anda memerlukan kembali untuk menentukan transpose dan ordo yang akan digunakan sama dengan kebutuhan anda dapat tinggal mengganti angkanya saja
C. Daftar Rumus Fungsi Matematika Di Microsoft Excel 2007
Seperti yang dijelaskan pada bagian awal dari article ini fungsi matriks sendiri di satu kategorikan dengan fungsi matematika yang dimana kategori fungsi matematika memiliki lebih dari 60 rumus fungsi yang dapat anda gunakan untuk menghitung, untuk lebih mengetahui lebih banyak mengenai fungsi matematika pada microsoft excel 2007 saya juga menambahkan beberapa penjelasan mengenai Fungsi Matematika Pada Microsoft Excle 2007
sekian dari article sederhana ini, saya mohon maaf jika terjadi kesalahan dalam penulisan atau pun ada kata yang kurang berkenan dihati anda, terima kasih atas perhatian anda ^_^
0 comments:
Posting Komentar